Rabu, 24 Oktober 2012

Kampar Dapat Bantuan Mesin Jahit Dari Menko dan UKM

TAPUNG-Dalam upaya mengurangi pengangguran terbuka dikalangan remaja putri yang mengalami putus sekolah dan dalam rangka menambah pendapatan keluarga bagi ibu rumah tangga.

Maka dalam waktu dekat ini, guna menunjang agar terlaksana program Pemerintah Kabupaten Kampar dalam mengurangi angka pengangguran akan menggelar pelatihan jahit menjahit pakaian bagi remaja putri putus sekolah dan bagi ibu rumah tangga yang berkeinginan meningkatkan pendapatan keluarganya sekaligus dapat membantu suami dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga.

Hal itu diungkapkan Bupati Kampar H Jefri Noer, Selasa, 23 Oktober 2012, dalam acara pertemuan dengan tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat di Kecamatan Tapung, Tapung Hulu dan Tapung Hilir.

Dalam kesempatan acara itu, Bupati juga menyerahkan baju koko kepada tokoh masyarakat, ghorim, imam, bilal dan perangkat desa serta masyarakat yang dianggap layak menerima bantuan tersebut.

Bupati Kampar dalam rangka merealisasikan program tersebut, beberapa waktu yang lalu telah melakukan koordinasi dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menko dan UKM) Republik Indonedia, di Jakarta.

Dari hasil pertemuan itu, Menteri Koperasi dan UKM RI telah memberikan respon positif dan sekaligus bersedia memberikan bantuan.

" Bantuan itu diberikan untuk menunjang kegiatan pelatihan jahit menjahit tersebut dalam bentuk berupa 100 unit mesin jahit," ujar Bupati Kampar.

Jefri mengatakan bahwa kegiatan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan serta dalam upaya mengurangi pengangguran bagi remaja putri putus sekolah dan ibu rumah tangga tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

" Setelah mengikuti pelatihan jahit menjahit, maka kepada para peserta akan diberikan order jahitan berupa jahitan pakaian seragam anak sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), SMP dan tingkat SLTA," ujar Jefry Noer yang dikenal dengan program Lima Pilar dalam membangun Kabupaten Kampar.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar didapat  jumlah anak didik baru setiap tahunnya untuk tingkat pendidikan SD, SMP dan SMA berjumlah sebanyak 163.000 orang anak didik. Dan 94.000 orang diantaranya adalah anak didik untuk tingkat SD.

" Bila anak didik yang 163.000 orang tersebut memerlukan pakaian seragam sekolah dua stel saja untuk masing-masing anak didik. Maka diperlukan sekitar 326.000 stel pakaian sekolah dan itu merupakan order yang cukup besar," paparnya 

Selain itu, peserta pelatihan jahit menjahit juga akan diberikan pinjaman modal usaha, mesin jahit dengan pembelian cicilan, bahan baku dan pembinaan lanjutan dari instansi berkompeten secara berkesinambungan.

" Intinya saya berharap adanya dukungan semua pihak secara sadar dan ikhlas untuk bersama-sama mengurangi pengangguran dan sekaligus mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kampar," himbau Bupati Kampar.

Tidak ada komentar: