Minggu, 10 Juni 2012

Penyaluran Dana Bergulir Harus Ikuti Perbup

BANGKINANG-Mekanisme penyaluran dana bergulir, yaitu masyarakat mengajukan permohonan ke Dinas/Badan terkait sesuai bidang usaha, Dinas/Badan terkait meneliti persyaratan dan survey lapangan. Selanjutnya meneruskan permohonan masyarakat kepada Bank melalui tim verifikasi. Tim verifikasi melakukan pembahasan dan mengeluarkan berita acara sebagai dasar pencairan pinjaman di Bank oleh debitur (masyarakat).

Mekanisme tersebut mengacu kepada atau tetap mempedomani Peraturan Bupati Kampar Nomor 6 Tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan dana bergulir program ekonomi kerakyatan Kabupaten Kampar yang dikeluarkan pada tanggal, 22 Februari 2012  yang ditanda tangani langsung oleh Bupati Kampar H Jefry Noer.

" Mekanisme tersebut di undangkan di Bangkinang pada tanggal, 22 Februari 2012 serta menjadi Berita Daerah Kabupaten Kampar Tahun 2012 Nomor 6," ujar Kabag Humas Setda Kabupaten Kampar Amri Yudo ketika dihubungi wartawan, di Bangkinang. Ahad (10/06/2012).

Menurut mantan Camat Kampar, dana bergulir adalah dana pemerintah Kabupaten Kampar yang ditempatkan pada lembaga keuangan (Bank) dalam hal ini Bank PD BPR Sarimadu dengan persyaratan yang telah ditentukan, dan dipinjamkan langsung kepada masyarakat.

" Sedangkan calon peminjam diprioritaskan kepada alumni Diklat Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Pertanian Terpadu Karya Nyata Kubang Jaya, Siak Hulu yang telah memperoleh sertifikat. Dan jangka waktu peminjaman dana bergulir maksimal 1 tahun atau 12 bulan," kata Amri.

Kata Kabag Humas, untuk persyaratan peminjam untuk kategori perorangan adalah pertama membuat permohonan atau form 1.a. Kedua, surat pernyataan tidak sedang menerima pinjaman (form 2). Ketiga, poto copy KTP suami-istri atau ahli waris, dan Kartu Keluarga (KK). Keempat, rekomendasi Desa/Kelurahan. Kelima, rekomendasi Dinas Teknis (form 3.a dan 3.b). Keenam, borought atau jaminan. Ketujuh, pasfoto warna terbaru (4x6) cm suami-istri atau ahli waris, masing-masing 4 lembar dan kedelapan surat izin usaha (bagi usaha yang memerlukan izin tertentu.

" Permohonan masyarakat yang masuk ke dinas dan badan, maka Dinas dan Badan terkait melakukan seleksi dan penilaian terhadap aspek kelengkapan administrasi dan survey lapangan dan melakukan analisa kredit," paparnya.

Pada aspek kelengkapan administrasi dan survey lapangan dilakukan pengecekan persyaratan pinjaman, keabsahan dan legalitas berkas pemohon, nilai nominal borought/jaminan dan melakukan survey/analisa kredit lapangan (Out Door) sesuai form 13 atau 14).

Pada saat melakukan analisa kredit menggunakan prinsip 5C yaitu character atau sifat manusia, capasity atau teknis dan produksi, Capital berupa modal fisik dan non fisik, callateral atau borought/jaminan dan condition atau keadaan usaha sekarang dan masa akan datang).

Intinya untuk pencairan kredit dana bergulir program ekonomi kerakyatan Kabupaten Kampar tahun 2012 mengacu atau mempedomani Peraturan Bupati Kampar Nomor 6 Tahun 2012 dan persyaratan tersebut berlaku bagi semua pihak yang mengajukan permohonan pinjaman.

" Serta perlu diingat, pada waktu akad kredit akan ditanda tangani maka seluruh bahan dan persyaratan pinjaman adalah berkas asli," sebutnya.

Alumni P4S Karya Nyata Minati Peternakan

BANGKINANG-Kegiatan usaha dibidang peternakan sapi ternyata paling diminati oleh para alumni Diklat P4S Karya Nyata Pertanian Terpadu Kubang Jaya Siak Hulu. Hal itu dibuktikan dengan jumlah proposal pengajuan pinjaman dana bergulir program ekonomi kerakyatan yang masuk sampai minggu pertama di bulan Juni 2012 berjumlah sebanyak 638 buah proposal.

" Usaha peternakan sapi yang dikelola para alumni yang telah mencairkan kredit dana bergulir berupa usaha penggemukan sapi dan usaha pengembangan budidaya sapi Bali," ungkap Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kampar H Cokroaminoto melalui Kabid Produksi dan Pengembangan H Nugroho Budiono saat dikonfirmasi wartawan, di Bangkinang. Ahad (10/06/2012).

Menurut Kabid, dari pantauan para petugas peternakan yang memantau langsung kegiatan usaha peternakan sapi yang dikelola para alumni Diklat P4S Karya Nyata Kubang Jaya Sak Hulu ternyata satu ekor sapi betina dibeli dengan harga rata-rata sekitar Rp 5 juta dan satu ekor sapi jantan dibeli dengan harga rata-rata sekitar Rp 6 juta.

" setelah para alumni Diklat P4S Karya Nyata mencairkan kreditnya di Bank PD BPR Sarimadu, maka para alumnilah yang langsung membeli sapi yang akan mereka pelihara dan para petugas Dinas Peternakan hanya memberikan bimbingan tehnis tentang ciri-ciri bakalan sapi yang baik untuk usaha penggemukan sapi dan usaha pembudidayaan ternak sapi," terangnya.

Kisaran jumlah pencairan kredit oleh para alumni P4S Karya Nyata Pertanian Terpadu Kubang Jaya Siak Hulu adalah pada besaran mulai dari Rp 25 juta, Rp 30 Juta, Rp 35 Juta, Rp 40 Juta, Rp 45 Juta, Rp 50 Juta, Rp 55 Juta, Rp 60 Juta, Rp 70 juta dan beberapa orang saja yang mencairkan pinjaman senilai Rp 80 juta.

" Hingga minggu pertama Juni 2012 jumlah proposal usaha peternakan yang diajukan para alumni dan berkas proposalnya masuk ke Dinas Peternakan Kabupaten Kampar sebanyak 638 buah proposal," sebutnya.

Begitu proposal masuk, maka Dinas Peternakan melakukan seleksi dan penilaian terhadap aspek kelengkapan administrasi dan nelakukan survey lapangan dan dilanjutkan dengan melakukan analisa kredit dengan menggunakan lima princip atau populer disebut 5C yaitu character, capasity, capital, collateral dan condition serta berakhir dengan dikeluarkannya rekomendasi.

Hingga minggu pertama Juni 2012 pihak Dinas Peternakan Kabupaten Kampar telah merekomendasikan sebanyak 363 buah proposal dan sekaligus telah mengirimkannya kepada tim verifikasi Kabupaten Kampar. Selanjutnya tim telah melakukan survey lapangan atas proposal yang masuk dan hingga setakat ini telah dilakukan survey lapangan untuk 141 proposal.

" Dan hingga minggu pertama Juni 2012 ternyata ada sebanyak 134 buah proposal yang belum lengkap dan diharapkan agar segera dilengkapi oleh masing-masing pemilik proposal," bebernya.

Sementara itu Direktur Utama Bank PD BPR Sarimadu H M Safri menegaskan bahwa Dinas Peternakan hingga akhir bulan Mei 2012 merupakan dinas yang terbesar menyedot dana bergulir program ekonomi kerakyatan Kabupaten Kampar tahun 2012.

" Tercatat sudah dicairkan tujuh tahap pencairan dana bergulir. Dari tujuh tahapan tersebut tercatat jumlah rekom persetujuan tim Kabupaten sebanyak 181 buah proposal atau 181 orang dengan jumlah pengajuan kredit sebesar Rp 8.210.000.000,-," katanya.

Kata Safri, kredit yang telah dicairkan melalui rekening masing-masing pemohon pada 150 rekening dengan jumlah pencairan sebesar Rp 7.025.000.000,-. Dan jumlah yang belum dicairkan sebanyak 31 rekening atau tepatnya nasabah belum datang atau belum mencairkan pinjaman senilai Rp 1.185.000.000,-.

" Dengan demikian hingga akhir bulan Mei 2012, ternyata Dinas Peternakan dengan usaha peternakan sapi merupakan Dinas terbesar menyedot dana bergulir," tuturnya.


Zamhur : Satu Kali Pimpinan Bohong, Bawahan Seribu Kali

BANGKINANG-Semua pimpinan di instansi pemerintah hendaknya menyadari bahwa sesungguhnya staf adalah alat pimpinan untuk mencapai tujuan. Dan sebagai pimpinan hendaknya, “ Kita jangan merasa punya hak, tapi punya kewajiban ”. Staf atau katakanlah bawahan atau anak buah jangan dibohongi, sebab satu kali pimpinan bohong, maka seribu kali bawahan akan berbohong.
         
Ungkapan itu disampaikan mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab Kampar H Zamhur yang dikonfirmasi wartawan, Ahad (10/06/2012). Asisten I telah mengakhiri masa pengabdiannya sebagai asisten serta akan memasuki masa purna bakti atau pensiun.

" Pada intinya PNS itu tergantung pembinanya. PNS itu hendaknya dipandang pimpinan sebagai seorang anak dan pimpinan adalah ayah. Ayah jagan sampai menyakiti anaknya sendiri," ujarnya.
         
Ditegaskannya, kendaknya seorang pimpinan punya niat yang tulus dan ikhlas. Dan bila menemukan adanya PNS yang katakanlah sedikit nakal, maka pimpinan hendaknya menyadari bahwa untuk merubah seseorang untuk lebih baik, itu perlu waktu dan tak mungkin dilakukan secara instan. Justru karenanya pimpinan harus sabar dan punya rasa cinta kasih yang mendalam." Cara mengajar orang dewasa tak sama dengan anak kecil".

" Yang penting ditanamkan adalah membangun rasa malu tapi tidak memalukan yang bersangkutan," kata mantan Camat Bukit Batu yang juga pernah bertugas di Pulau Tujuh di Riau Kepulauan.
         
Mantan Kadis Sosnaker Kabupaten Kampar ini, juga pernah bertugas di daerah atau kecamatan yang masih tergolong miskin di Riau Kepulauan diwilayah terpecil. Dan juga pernah bertugas di Senapelan Pekanbaru yang termasuk wilayah perkotaan.

" Pengalaman bertugas selama menjadi abdi negara dan abdi masyarakat mendewasakan dirinya untuk menghadapi staf yang terkenan racun dunia yang didalam pribadi stafnya ada madun, madat dan judi." sebutnya.

Bahkan ketika salah seorang staf menghadap ketika mulut sang staf berbau minuman keras ia menerima staf tersebut dengan berlapang dada. Staf yang datang menemui sang Camat dengan mulut mengeluarkan aroma minuman keras diberi pengertian untuk secara perlahan mengurangi kebiasaan meminum minuman keras. Selanjutnya istri saya sebagai istrinya Camat juga berperan melakukan pembinaan terhadap istri-istri staf.

Camat dan istri tak perlu marah dan kepada istri staf ditanamkan rasa kasih sayang untuk senantiasa mencintai sang suami tercinta. Intinya, istri staf tersebutlah yang menyampaikan kepada sang suami yang suka madun, madat dan judi untuk menghentikan perangai buruknya. Si Istri akhirnya berkata kepada sang suami

" Bang berhentilah madun, madat dan judi, segan kita kepada Pak Camat dan Buk Camat," imbuhnya dengan suara serak dan mata sedikit berkaca-kaca mengenang nostalgia bertugas sebagai Camat puluhan tahun silam.

Selanjutnya sebagai seorang pimpinan di instansi pemerintah jangan berlaku “Sok Tahu”. Berikan tugas kepada bawahan secara baik dan benar sehingga bawahan merasa bahwa dari tugas yang diberikan tersebut ia punya kegiatan positif dan sekaligus punya harapan.

" Jangan berikan pekerjaan kepada bawahan seakan-akan pekerjaan tersebut adalah sebuah hukuman, tetapi berikan tugas atau pekerjaan kepada bawahan tersebut untuk kemajuan bawahan," sentilnya.

Khusus kepada PNS yang masuk kategori PNS baru hendaknya pimpinan memberikan perhatian dan pembinaan. PNS baru perlu dibina misalnya melalui pelatihan, pembinaan mental PNS, penanaman nilai-nilai pengabdian sebagai abdi negara yang dibangun dan dibina secara perlahan dan dilakukan secara terus menerus.

Seorang pimpinan jangan menganggap dirinya adalah orang kuat, sebaiknya pimpinan guna menghadapi berbagai kegiatan dan pekerjaan hendaknya memanggil seluruh staf. Jelaskan hal-hal yang akan dilakukan sejelas-jelasnya.

" Jangan ada dusta diantara kita," seloroh Zamhur.

Khusus kepada bawahan, Zamhur juga mengingatkan agar bawahan selalu mengikuti gendang atasan atau tepatnya." Jangan sampai beradu pulak dengan atasan atau pimpinan," tukasnya, seraya menyampaikan agar kerjakan dulu perintah atasan secara ikhlas, jangan terlalu sering menghadap atasan.

Intinya apapun keperluan pimpinan atau kebutuhan pimpinan segera  penuhi. Jangan bermain dua mata pisau dan jangan sekali-kali membuat skenario sendiri. “Di bidang tugas kita jangan sampai jadi Bupati Kedua”. Dan khusus bagi PNS yang punya jabatan diharapkan untuk tidak lari dari tanggung jawab, tetapi jangan pula menciptakan masalah.

Khusus mengenai berbagai kasus dan hubungan aparatur dan masyarakat dengan perusahaan, mantan Asisten I ini juga berpesan, sesungguhnya masalahnya terletak dari sudut pandang kita yang berbeda. Katakanlah ada perusahaan yang masuk tanpa izin, tapi yang jelas setiap yang masuk pasti ada yang membawa dan kehadiran investor sesungguhnya memang sangat diperlukan.

Lantas kedepan H Zamhur memprediksi bahwa akan lahir dan akan ada terus tuntutan agar dana APBN juga dikucurkan langsung ke desa-desa dan suka tidak suka akan terjadi pengembangan desa. Justru karenanya sudah saatnya seluruh pihak berkompeten melakukan persiapan dan kesiapan menghadapi kucuran dan pemberian dana APBN ke desa-desa.

Dan itu semua hendaknya dimulai dengan langkah pengucuran dana ADD dilakukan dengan total pembinaan dan bimbingan bagi seluruh Kepala Desa dan dilihat langsung aplikasinya dilapangan, sehingga pada waktunya kelak ketika dana APBN mengucur ke desa maka aparatur desa telah dalam kondisi siap untuk menerima dana APBN tersebut.

" Saya pribadi dan keluarga memohon maaf kepada seluruh aparatur pemerintah di Kabupaten Kampar, selama dalam menjalankan tugas, ada kata dan ucapan yang tidak pada tempatnya, harap mohon dimaafkan, begitu juga dirinya, sudah terlebih dahulu memaafkannya," pintanya.

Agenda DPRD Kampar, Senin Dua Komisi Gelar RDP

BANGKINANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar telah mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) melalui alat kelengkapannya, yakni Komisi-Komisi. Hari ini, Senin (11 Juni 2012) pagi, bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Kampar , di Bangkinang, dua komisi akan melakukan RDP sesuai dengan bidang kerja dan tugasnya.

" Komisi II akan memanggil Dinas atau Badan yang terkait masalah dana Bantuan Keluarga Miskin (BKM) dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Adapun tempat RDP yakni di ruang rapat komisi II, pada pukul 09:00 WIB, dan dinas yang akan dipanggil diataranya DinaS Dikpora dan BKD Kabupaten Kampar," ungkap Sekretaris DPRD Kabupaten Kampar Hj Ramlah melalui Kepala Sub Bagian Humas Dan Antar Lembaga Sabaruddin, saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (10 Juni 2012) sore, di Bangkinang.

Ditambahkannya, selain RDP komisi II, agenda DPRD dihari yang sama yakni Komisi III juga akan mengelar RDP dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Kampar, bertempat di ruang rapat komisi III, sesuai dengan undangan jadwalnya pada pukul 10:00 WIB.

" RDP yang digelar komisi III terkait tentang perusahaan-perusahaan yang ada diwilayah Kabupaten Kampar," ujar mantan Kasubag Humas, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kampar.

Komisi IV Tinjau Tebing Longsor Bukit Candika

BANGKINANG-Longsor tebing yang diakibatkan hujan deras yang menguyur Ibukota Kabupaten Kampat, Bangkinang tidak hanya menyebabkan banjir saja, Tebing yang berada di Jalan menuju Kantor Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Kampar dalam kondisi memprihatinkan, karena mengalami longsor.

Mendapatkan informasi tersebut, dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar yakni dari Komisi IV yang membidangi infrastruktur meninjau langsung turun kelokasi, Rabu (06/06/2012) sore.

Pantauan wartawan, longsor itu mengakibatkan pipa PDAM Tirta Kampar untuk aliran masyarakat dan Islamic Centre terancam putus. Tentu bisa membuat terganggunya pelayanan kepada pelanggan PDAM di wilayah Ibukota Kabupaten Kampar.

Dua anggota DPRD Kampar adalah Sekretaris Komisi IV Dewi Hadi Kasmon dan anggota Triska Felly sangat terkejut melihat kondisi longsor yang sangat parah. Apabila tidak segera ditangani Dinas terkait bisa mengakibatkan pipa PDAM terancam putus.

" Kita mengharapkan kepada dinas terkait untuk segera memasang rambu-rambu di titik lokasi, agar tidak ada korban nantinya. Kondisi sangat rawan, bagi pengunan jalan. Apalagi kalau malam hari lewat disini, bisa berbahaya," katanya politisi Demokrat.

Sementara itu, Triska Felly mengharapkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar untuk segera turun tangan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

" Kita minta BPBD segera mengambil langkah yang cepat dalam mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan. Jangan sampai ada korban jiwa baru ditangani," tegasnya.

Saat tinjauan itu, Dirut PDAM Tirta Kampar Muhammad Rusdi mengungkapkan rasa prihatinnya, karena melihat pipa aliran untuk pelanggan kondisi yang mengkhawatirkan.

" Pipa yang hitam itu untuk aliran ke Islamic Centre, dan yang besar untuk aliran ke masyarakat. Kalau pipa hitam putus, maka aliran ke islamic centre akan terganggu, air untuk keperluan disana. Kita tidak bisa berbuat banyak, begitulah kondisinya," keluhnya.

Usai tinjauan, tidak berselang lama disekitar longsor telah dipasang tanda rambu-rambu dari Dinas Perhubungan Informasi Dan Komunikasi Kabupaten Kampar. Ternyata langsung di respon, namun tidak diketahui dari pihak mana yang memasang rambu-rambu peringatan, tapi bermerek dari Dishubinfokom. 

Antisipasi Kebutuhan Darah di Bulan Ramadhan

+ PMI Kampar Giatkan Donor Darah

BANGKINANG–Mengantisipasi melonjaknya kebutuhan darah di bulan Ramadhan mendatang, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kampar meningkatkan kegiatan donor darah masal. Jelang bulan puasa, tiga lembaga akan menggelar kegiatan donor darah massal.

" Donor darah pertama digelar Himpunan Mahasiwa Teknik Pengolahan Sawit Politeknik Kampar, pada Kamis (14/6) pekan depan. Berikutnya, bekerjasama dengan TNI dan KB-Kes, PMI Kampar akan menggelar kegiatan donor darah di Kecamatan Tapung. Tak ketinggalan, jajaran Polres Kampar juga bakal menggelar donor darah sempena hari Bhayangkara tahun ini," ujar Ketua PMI Kabupaten Kampar H Zulher menjawab wartawan, usai mendonorkan darahnya di Unit Doroh Darah (UDD) Sekretariat PMI Kabupaten Kampar, di Bangkinang, Jumat (08/06/2012) pagi.

Disamping itu Zulher juga mengungkapkan, jelang Ramadhan tahun ini PMI Kampar akan meningkatkan kegiatan donor darah untuk mengantisipasi berbagai kebutuhan darah di bulan Ramadhan. Alasannya, di bulan puasa memang tidak memungkinkan untuk dilakukannya donor darah.

" Pendonor sedang berpuasa. Sehingga terjadi dehidrasi (kekurangan cairan). Jadi, upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kampanye dan kegiatan donor darah," katanya.

Ditambahkan dr Yosi Eka Putri selaku Direktur UDD PMI Kabupaten Kampar, bahwa sejauh ini tingkat kepedulian masyarakat Kampar untuk mendonorkan darahnya masih relatif tinggi. Dua lembaga dimana personelnya rutin mendonorkan darahnya adalah jajaran kepolisian dan jajaran TNI di Kampar.

" Mendonorkan darah merupakan diantara wujud kepedulian terhadap sesama. Setetes darah dapat membantu untuk menyelamatkan nyawa orang lain," sebutnya, sembari membeberkan untuk yang rutin mendonorkan darahnya adalah orang yang mempunyai bergolongan A.

Disebutkanya, ia mengajak kepada masyarakat Kampar untuk menjadi bank darah. Tujuannya membantu sesama. Selain bisa membantu orang lain, donor darah juga berdampak positif bagi kesehatan.

Zulher yang sehari-harinya juga Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau itu sengaja datang ke UDD PMI Kampar untuk mendonorkan darahnya.

" Ini sudah molor dari jadwal donor saya," ungkap Zulher. Sesuai data di UDD PMI Kampar, sebelumnya mantan Sekda Kampar itu terakhir mendonorkan dorahnya di UDD PMI Kampar pada pertengahan bulan Januari lalu, tepatnya Ahad (22/01/2012) lalu, sekitar lima bulan silam.
    
Menutur Yosi Eka Putri, untuk ketersediaan darah di UDD PMI Kampar masih tersedia banyak untuk golongan darah A dan B. Sementara untuk golongan darah O dan AB cukup minim.

" Kami berharap, semoga dalam kegiatan donor massal yang akan dilakukan pekan depan, kita bisa menutupi seluruh kebutuhan ketersediaan darah untuk semua golongan darah," harapnya.

Yosi yang dikenal seorang dokter cantik dan ramah ini terhadap siapa saja mengajak masyarakat yang secara pribadi ingin mendonorkan darahnya untuk datang langsung ke UDD PMI Kampar di Jalan Datuk Tabano, Bangkinang.

Diguyur Hujan, Air Meluap Warga Jalan H Agus Salim Bangkinang Kebanjiran

BANGKINANG-Hujan sebentar saja, di Ibukota Kabupaten Kampar,  Bangkinang tepatnya warga yang tinggal di Jalan Agus Salim samping bengkel sepeda motor menjadi langganan banjir apabila hujan mencapai satu jam saja.

Pantuan wartawan, sekitar lokasi itu beberapa rumah warga terendam banjir, bahkan pengendara kendaraan roda emapat dan dua tidak bisa melewati kawasan tersebut, karena diberi penghalang untuk mengantisipasi agar jalan tidak dilewati.

" Hujan sebentar saja, warga disekitar lokasi ini terkena dampak banjir. Tapi tidak pernah ada yang peduli dengan keadaan seperti ini. Kasihan rumah mereka yang terendam banjir. Belum lagi meluap air setinggi lutut orang dewasa. Pemda kelihatan tidak mau ambil pusing dengan apa yang dialami warga disini," gerutu salah seorang warga saat melihat kondisi banjir, Jum'at (08/06/2012) sore jelang malam.

Hal yang sama juga dialami oleh warga Jalan DI Panjaitan Gg Rawabangun, Bangkinang. Air  meluap dari parit setinggi 150 Centimeter. Keluh kesah warga di lokasi itu, lain lagi cara mencurahkannya, foto banjir dirumahnya langsung di unggah ke media jejaringan facebook.

Polres Kampar Gelar Sejumlah Turnamen Untuk Umum Dan Anggota

BANGKINANG-Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 66, tanggal 01 Juli 2012 mendatang, Kepolisian Resor (Polres) Kampar mengelar gerak jalan santai dan sejumlah kegiatan, tapi olahraga rutin yakni gerak jalan santai, Sabtu (09/06/2012) pagi, pukul 07:30 WIB.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso ditemui wartawan usai gerak jalan santai, Sabtu pagi, di Lapangan Satlantas, Mapolres Kampar, di Bangkinang.

" Dalam rangka memeriahkan hari jadi Bhayangkara ke-66 tahun 2012, kita mengelar sejumlah turnamen yang mana pesertanya terbuka untuk umum dan anggota sendiri," ungkapnya.

Dikatakan Kapolres, pagi tadi sebelum pertandingan sejumlah turnamen dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan gerak jalan santai rutin setiap hari Sabtu akhir pekannya." Gerak jalan santai merupakan kegiatan olahraga rutin, setiap hari Sabtu," tuturnya.

Menurut mantan pejabat Polda Riau ini, sejumlah turnamen yang digelar yakni pertandingan tenis meja, volly ball, badminton, basket. Untuk pertandingan tenis meja, dan badminton pesertanya terdiri dari anggota. Volly ball diikuti masing-masing satuan dan juga seluruh polsek yang mana pemainnya dari campuran baik dari anggota dan umum. Dan khusus untuk pertandingan basket itu pesertanya dari anak-anak pelajar SMP dan SMA.

" Turnamen yang digelar ini, tidak hanya untuk sekedar memeriahkan HUT Bhayangkara saja, akan tetapi sebagai ajang mencari bakat. Untuk volly ball, baik putra dan putri akan diambil dari pemain yang terbaik sebanyak 10 orang untuk dikirim ke Polda Riau, mewakili Polres Kampar," paparnya.

Dalam pertandingan yang digelar, hari ini sejak Sabtu pagi hingga siang harinya. Kapolres tetap setia menyaksikan pertandingan volly ball dan tenis meja.