Jumat, 05 Oktober 2012

Kapolres Kampar Lepaskan Tiga Personil Tunaikan Rukun Islam Ke V


Wabup : Remaja Menjadi Aset Andalan Dalam Pembangunan

BANGKINANG-Remaja adalah harapan bangsa, harapan agama dan harapan orang tua. Jika hari ini remaja rusak, apa jadinya negeri kita esok lusa.

" Jadilah remaja yang dapat dibanggakan, yang kelak menjadi aset andalan pembangunan yang dapat memajukan negeri yang kita cintai ini," pesan Wakil Bupati Kampar H Ibrahim Ali SH saat memberikan pengarahan dan membuka Ajang Prestasi Remaja Tingkat Kabupaten Kampar tahun 2012, bertempat di Hotel Altha Bangkinang, Jalan Prof M Yamin SH, di Bangkinang, Kamis (04/10/2012) malam.

Dikatakan Ibrahim Ali, bahwa salah satu tantangan yang dihadapi oleh remaja saat ini adalah begitu berlimpah ruahnya arus informasi yang berkembang saat ini, sehingga remaja harus mampu memilah dan memilih informasi yang baik dan benar.

" Sehingga mampu mengambil sebuah keputusan untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah yang mereka hadapi," ujar Wabup lagi.

Namun, yang sangat perlu diperhatikan adalah pembinaan untuk meningkatkan akhlak dan moral remaja dengan memberikan pembinaan keagamaan terutama tentang akhlak dan moral.

" Agar generasi penerus bangsa ini akan menemukan jati diri mereka. Dan bangsa yang pada akhirnya mampu menciptakan rasa cinta kepada bangsa dan daerahnya," katanya.



Peningkatan Ilmu Pengetahuan Dan Agama


Disamping itu Ketua MPP DPD PAN Kabupaten Kampar ini mengatakan bahwa peningkatan  ilmu pengetahuan dan agama terutama akhlak dan moral harus sejalan, karena pengetahuan tanpa akhlak ataupun akhlak tanpa pengetahuan akan tidak sempurna atau tidak akan maksimal dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

" Saya berharap ajang prestasi remaja ini, dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sikap dan prilaku remaja tentang progran persiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,"

Dimana saat ini perlu diketahui, remaja untuk kesehatan reproduksi cendrung kurang mendukung terciptanya remaja berkualitas.

Berdasarkan survei kesehatan reproduksi remaja Indonesia bahwa 60 persen remaja Indonesia mengaku pernah memprakterkan seks pra nikah dan berdasarkan data Badan Narkotika Nasional sebanyak 1,5 persen dari 32 juta jiwa penduduk Indonesia adalah pengguna / pemakai obat-obat terlarang dan 78 persen dari jumlah tersebut adalah remaja.

Menurut Wabup, untuk merespon permasalahan ini, pemerintah telah melaksanakan dan mengembangkan program kesehatan reproduksi remaja sebagai salah satu program pokok pembangunan nasional.

Kepada peserta Ibrahim juga memberikan memotivasi agar ajang prestasi remaja ini dijadikan sebagai pembentukan remaja yang agamis, sportif, saling menghargai.

" Dan mampu menjadikan remaja yang sehat, cerdas, penuh kreatifitas serta generasi berencana yang bertanggung jawab," tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni perwakilan dari BKKBN Provinsi Riau, Kepala BPPKB Kabupaten Kampar Hj Nuraisyah, Camat, Kepala sekolah, Pengurus PKBI Kabupaten Kampar, LSM serta seluruh perwakilan sekolah se Kabupaten Kampar.