Senin, 25 Juni 2012

Kelompok Tani Gading Sari Sudah Ajukan Perolehan Pupuk

TAPUNG-Pasca disosialiasasikannya tentang pupuk bersubsidi oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, sebanyak 12 kelompok tani perkebunan kelapa sawit di Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, sudah mengajukan perolehan pupuk bersubsidi ke pihak distributor.

" Petani kami mengajukan permintaaan kebutuhan pupuk bersubsidi sekitar 200 ton," ungkap Kepala Desa Gading Sari Purwanto saat dikonfirmasi wartawan, dari Bangkinang, Senin (25 Juni 2012).
     
Dikatakannya, bahwa kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan pupuk petani di Desa Gading Sari setiap tahunnya. Jenis pupuk yang dibutuhkan adalah jenis SP36, ZA, NPK Poska dan pupuk organik petro organik.

" Pengajuan sudah diajukan petani sejak bulan (Mei) lalu. Sekarang menunggu realisasi untuk mendapatkan pupuk bersubsidi tahun 2012," katanya.
     
Menurutnya, pupuk bersubsidi merupakan kebutuhan petani. Di Desa Gading Sari, para petani sawit selama ini memang mengandalkan pupuk bersubsidi. Pupuk tersebut disalurkan melalui Koperasi Unit Desa (KUD).

" Ketersediaan pupuk bersubsidi memang masih sangat kurang. Kami mengharapkan penambahan kuota pupuk bersubsidi," jelas Purwanto.

" Para kelompok tani siap untuk menyusun RDKK baru bila ada penambahan kuota pupuk bersubsidi. Sebab, keersediaan pupuk bersubsidi untuk perkebunan memang sangat kurang," tambahnya.

Kadisbun Riau Himbau Masyarakat Lakukan Awasi Distribusi Pupuk

BANGKINANG-Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Provinsi Riau H Zulher mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), pada prinsipnya sudah menyetujui penambahan kuota pupuk bersubsidi untuk sektor perkebunan.

" Tentu sangat diharapkan para petani sektor perkebunan dapat memanfaatkan kebijakan tersebut dengan baik. Semoga persoalan pupuk oleh pekebun sudah tidak jadi masalah lagi mulai tahun ini," ujarnya saat dihubungi wartawan dari Bangkinang, Senin (25/06/2012) pagi.

Menurut Zulher, pihak produsen dan distributor juga menyanggupi untuk menutupi kekurangan kebutuhan pupuk bersubsidi tersebut.

" Bila pemupukan tanaman dilakukan dengan pola dan cara yang baik dan masanya tepat. Insyaallah, hasil panen juga akan membaik," sebutnya.
     
Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, kata Zulher, petani diharuskan menyusun Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diajukan ke penyalur. RDKK kelompok tani tersebut diketahui oleh penyuluh atau kepala desa.

" Polanya aspirasi itu dari bawah. Datang dari petani sendiri. Petani yang tahu persis kebutuhannya. Untuk itu, ajukan RDKK sesuai kebutuhan," katanya.
     
Di lain pihak, pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi, sebut Zulher, terus ditingkatkan. Bila ada masyarakat yang menemukan penyimpangan, segera informasikan ke Disbun Riau.

" Bekerjasaa dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), penyaluran pupuk bersubsidi tentu dilakukan dengan maksimal," katanya.
     
Sesuai dengan Permendagri Nomor 17\M-DAG\PER\6\2011, tanggung jawab KP3 antara lain, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi dari Lini I-IV. Pemantauan dan pengawasan tersebut dilaporkan setiap bulan. Selain itu, KP3 juga bertanggungjawab untuk melakukan klarifikasi terhadap adanya indikasi penyimpangan oleh holding, produsen, distributor, dan kios.

" Peran dan partisipasi aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi tentu sangat diharapkan," harap mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar.

Kampar Siap Sukseskan Penyelenggaraan PON Riau


BANGKINANG-Kabupaten Kampar secara umum siap menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahrga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 dan sekaligus juga siap untuk menggelar empat pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) PON yakni Cabor Pencak Silat, sepak bola babak penyisihan Pool C, Golf dan balap motor atau road race.

Informasi itu diungkapkan H Emil Budiono yang ditemui wartawan, di Bangkinang, Senin (25/06/2012).

" Pada tanggal 22 Juni 2012 kemarin, Panitia Sub PB PON telah menyampaikan paparan mengenai informasi Sub PB PON di Kabupaten Kampar pada rapat koordinasi tersebut yang mana disampaikan langsung oleh Sekdakab Kampar H Azwan yang mewakili Bupati Kampar di salah satu Hotel di Pekanbaru bersama PB PON Riau," ujarnya.

Menurut Emil, Sekdakab telah menjelaskan bahwa dua arena pertandingan yakni Cabor pencak silat yang dipusatkan di GOR Sport Center Bangkinang dan Cabor Golf di lapangan golf Hotel Labersa, Kecamatan Siak Hulu telah siap 100 persen untuk dijadikan arena pertandingan. Khusus untuk Cabor pencak silat arenanya telah diujicoba pada pelaksanaan Kejurnas Pencak Silat Dewasa belum lama ini.

Sementara itu, arena pertandingan sepakbola yang dipusatkan di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang yang mampu menampung 8000 orang penonton. Hingga setakat ini, kondisinya telah siap dengan persentase 90 persen. Lapangan hijau telah selesai dan telah dapat digunakan.

" Dan dalam waktu dekat dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan landscap dan lapangan parkir yang mana pengerjaannya  menunggu kepastian lelang dan kepastian bantuan secara tertulis dari Pemprov Riau," ujarnya.

Sedangkan kegiatan pembangunan arena pertandingan balap motor atau road race yang lokasinya berada dibagian depan Gor Sport Center Bangkinang pengerjaannya sudah pada tahap finishing.     

Disamping itu, beliau, kata Emil juga menjelaskan bahwa berdasarkan data-data diprediksi jumlah totalitas tamu PON di Kabupaten Kampar sebanyak 913 orang dan memerlukan sedikitnya 660 tempat tidur. Untuk itu telah dipersiapkan pelayanan di hotel yang telah menyediakan 200 kamar atau tepatnya 400 tempat tidur. Masih kurang sekitar 200 kamar dan untuk kekurangan tersebut akan memanfaatkan rumah-rumah penduduk untuk para tamu PON yang kondisi rumahnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan PB PON XVIII.

" kita juga menyampaikan kepada pihak Sub PB PON Kampar juga mempertanyakan perihal bidang keamanan, khususnya pembagian wewenang antara tim pengamanan dari Polda Riau dan tim pengamanan dari Polres Kampar. Dalam hal ini persoalannya adalah penganggaran pembiayaan bidang pengamanan," sebutnya.




Gubri : PON Adalah Amanah Besar Bagi Riau

BANGKINANG-Gubernur Riau H M Rusli Zainal mengharapkan agar semua pihak menyadari bahwa penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012 di Provinsi Riau merupakan ama nah besar.

Hal itu diungkapkan Sekretaris SUB PB PON Riau XVIII Kabupaten Kampar H Emil Budiono kepada wartawan, di Bangkinang. Senin (25/06/2012).

" Itu bunyi pesan yang disampaikan kepada seluruh panitia oleh bapak Gubernur Riau dalam acara pertemuan, Jum'at kemarin di Pekanbaru," ujarnya yang juga Sekretaris KONI Kabupaten Kampar.

Menurut Emil, sehubungan dengan waktu untuk penyelenggaraan perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) tersebut hanya tinggal 80 hari lagi dan dengan keyakinan yang disampaikan Gubri, Insyaallah bahwa PON akan tetap digelar pada tanggal 9-20 September 2012.

" Gubri meminta kepada seluruh pihak berkompeten untuk mengoptimalkan waktu yang tersisa guna menyukseskan tugas nasional," sebutnya.

Kegiatan PON XVIII tahun 2012 di Riau, Insyaallah akan dihadiri langsung oleh Presiden RI pada tanggal 11 September 2012 mendatang.

Acara rapat koordinasi Sub PB PON Kabupaten/Kota se-Riau juga ditandai dengan peluncuran website PON XVIII tahun 2012 Provinsi Riau yakni www.ponriau2012.com.

Kades Dan Lurah Perlu di Bekali Dengan Ilmu Dan Pengetahuan

BANGKINANG-Bupati Kampar H Jefry Noer meminta seluruh Kepala Desa (Kades) dan Lurah di Kabupaten Kampar untuk bersikap dan berbuat serius guna menyukseskan program ekonomi kerakyatan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kampar.

" Justru karenanya seluruh kades dan lurah di Kabupaten Kampar harus membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan tentang pertanian terpadu, khususnya pada bidang pertanian tanaman pangan, perikanan dan bidang peternakan," ujar mantan anggota DPRD Provinsi Riau.

Kata Jefri, bila diperlukan seluruh Kepala Desa (Kades) dan Lurah dapat saja melakukan study banding atau melihat secara langsung aplikasi kegiatan usaha pertanian terpadu di daerah-daerah di luar Provinsi Riau yang telah lebih duluan lebih maju.

" Dan selanjutnya dapat menerapkan kegiatan usaha pertanian terpadu tersebut di desa-desa masing-masing guna dicontoh masyarakat," ungkapnya.

Ketika ditemui Kompleks Diklat P4S Karya Nyata Pertanian Terpadu, Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Ahad (24/06/2012).

" Hanya dengan cara memasyarakatkan usaha pertanian terpadu dan pengalokasian dana bergulir program ekonomi kerakyatan untuk masyarakat miskin maka upaya pengentasan kemiskinan, pengangguran dan pengentasan rumah-rumah kumuh diwilayah Kabupaten Kampar akan dapat dituntaskan," ujarnya.

Dan untuk lebih memberikan pemahaman dan sekaligus pemberian bekal ilmu dan pengetahuan di bidang pertanian terpadu, maka seluruh kades dan lurah di kabupaten Kampar akan diberikan pembekalan yang bersifat khusus dalam tiga angkatan yang akan dibuka secara resmi.

Pada hari ini, Senin (25/06/2012) acaranya yang dipusatkan di Diklat P4S Karya Nyata Pertanian Terpadu Kubang Jaya, Siak Hulu.

Pemkab Kampar telah berbulat tekad untuk menzerokan kemiskinan, pengangguran dan menzerokan rumah-rumah kumuh yang secara yuridis formal dalam bentuk penerbitan Peraturan Bupati Kampar Nomor 6 Tahun 2012 tentang petunjuk pelaksanaan dana bergulir program ekonomi kerakyatan Kabupaten Kampar yang telah dikeluarkan pada tanggal, 22 Februari 2012.

Dan diharapkan dengan motto membangun desa menata kota dan merealitakan pelaksanaan dana bergulir program ekonomi kerakyatan maka dua tahun kedepan Kabupaten Kampar akan menjadi Kabupaten Termaju di Provinsi Riau.

Secara terpisah Direktur Utama PD BPR Sarimadu, Ir H. M Safri, M.Si ketika dihubungi Ahad (24/06/2012) di Bangkinang mengungkapkan bahwa Pemda Kampar dibawah kepemimpinan Bupati Kampar H Jefry Noer dan Wakil Bupati Kampar, H Ibrahim Ali SH sangat komit dengan program ekonomi kerakyatan yang direalitakan dengan penyaluran dana bergulir kepada masyarakat miskin
yang telah mengikuti pelatihan di Diklat P4S Karya Nyata Pertanian Terpadu Kubang Jaya, Siak Hulu.

Hingga akhir Mei 2012, grand total pengucuran dana bergulir untuk masyarakat berjumlah sebesar Rp 8.694.000.000,-. pengucuran dana bergulir tersebut untuk bidang peternakan sebesar Rp 7.025.000.000,-, bidang perikanan Rp 1. 169.000.000,- dan bidang pertanian sebesar Rp 500.000.000,-.

Jumlah pencairan dana bergulir pada bulan Juni 2012 terus meningkat, namun angka totalnya tentunya baru bisa diketahui pada akhir bulan Juni 2012 dan pada akhir bulan akan kita sampaikan kepada pihak berkompeten. Namun secara umum ternyata minat masyarakat, khususnya para alumni Diklat P4S Karya Nyata Pertanian Terpadu Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu untuk
mendapatkan dana bergulir cukup tinggi.

Sementara itu secara terpisah Edi Prayitno (32) alumni Diklat P4S Karya Nyata Kubang Jaya Siak Hulu yang saat ini berdomisili di Dusun III Sei Lembing Desa Ridan Permai Kecamatan Bangkinang ketika ditemui di lokasi usaha peternakan sapinya pada Ahad (24/6) mengungkapkan bahwa para petani atau tepatnya para alumni Diklat P4S Karya Nyata hingga setakat ini masih merasakan bahwa birokrasi untuk mendapatkan pinjaman dana bergulir tersebut masih terlalu panjang. Akibatnya,
bila dalam tempo satu bulan sejak pinjaman diajukan dananya tak kunjung cair maka petani merasa bahwa permohonan pinjaman yang mereka ajukan telah menjadi hal yang sia-sia belaka.

Korban waktu bagi para calon peminjam dana bergulir hendaknya harus jadi perhatian pihak berkompeten, sebab hari-hari itu bagi para petani adalah kehidupan nyata. Jadi tolong birokrasi untuk mendapatkan dana bergulir program ekonomi kerakyatan itu dapat diperpendek rentang waktunya, harap Edi Prayitno.

PON Riau XVIII Tahun 2012, 27 Atlet Kampar Ikut Bertarung

PON Riau XVIII Tahun 2012, 27 Atlet Kampar Ikut Bertarung
BANGKINANG-Berdasarkan himpunan data-data yang sifatnya telah final, ternyata pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012 sebanyak 27 orang atlit olahraga Kabupaten Kampar akan terjun langsung membela dan mengharumkan nama Provinsi Riau.

Itu artinya, masyarakat Kampar tidak hanya akan menjadi penonton pertandingan saja, tetapi juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 yang akan digelar dari pada 9-20 September 2012 mendatang.

27 orang Atlit Kampar tersebut akan mengikuti pertandingan pada 9 cabang olahraga yakni pada cabang sepakbola, karate, bulu tangkis, panjat tebing, wushu, pencak silat, balap motor, taekwondo dan Bolavoli.

Demikian diungkapkan Ketua Sub PB PON Kabupaten Kampar, H Jefry Noer melalui Sekretaris KONI Kabupaten Kampar, Emil Budiono ketika ditemui wartawan, Senin (25/06/2012), di Kantor Sekretriat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kampar di Bangkinang.

" Segenap lapisan masyarakat Kampar patut bangga dan bahagia karena 27 orang atlit olahraga Kampar akan menunjukan kemampuannya di ajang olahraga terbesar Nasional yakni PON ke-XVIII tahun 2012 tersebut,' ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar.

Dipaparkan Emil Budiono, 27 orang atlit Kampar yang akan memperkuat kontingen PON Provinsi Riau tersebut masing-masing dari Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola sebanyak 7 orang atlit putra.

Cabor Karate sebanyak 4 atlit, Cabor Bulu Tangkis 2 orang atlit putri. Cabor panjat tebing sebanyak 1 orang atlit, Cabor Wushu sebanyak 5 orang atlit, Cabor pencak silat sebanyak 3 orang atlit.

" Pada Cabor balap motor atau roadrace sebanyak 2 orang atlit, Cabor Tekwondo sebanyak 1 orang atlit putra dan Cabor bola volly atau Volly ball sebanyak 2 orang atlit putra," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa masuknya 27 orang atlit Kampar dalam skuad tim PON Riau tidak terlepas dari pembinaan yang telah dilakukan oleh KONI Kampar dan pengurus cabang (Pengcab) olahraga yang telah berbuat dan akan terus berupaya memajukan dunia olahraga di Kabupaten Kampar.

"Dari 27 orang atlit Kampar yang akan terjun di PON XVIII tersebut ada yang diprediksi dan bahkan ditargetkan untuk meraih medali emas," sebut Emil.

Emil mengharapkan penyelenggaraan PON ke XVIII di Provinsi Riau nantinya, khusus mengenai 4 catur sukses pada pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses promosi dan sukses ekonomi kerakyatan.

Maka secara khusus Pemkab Kampar dan dunia usaha dan dunia industry di Kabupaten Kampar juga akan melakukan langkah-langkah nyata.

" Kita siap menerima wisatawan nusantara pada pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 dimana Kabupaten Kampar akan menjadi tuan rumah pada empat cabang olahraga," terangnya.

Dekranasda Wadah Pembinaan Produk Kerajinan

BANGKINANG-Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Kampar berfungsi sebagai wadah pembinaan produk kerajinan dimana para pengrajin di Kabupaten Kampar  menggantungkan harapannya untuk mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan yang mereka miliki dan nantinya bermuara pada kesejahteraan hidup dan peningkatan ekonomi masyarakat yang secara perlahan akan membantu untuk menuntaskan kemiskinan.
              
Demikian dikatakan Bupati Kabupaten Kampar H.Jefry Noer dalam arahannya pada acara pelantikan dan pengukuhan pengurus Dekranasda Kabupaten Kampar periode 2011-2016 oleh Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Ny.Hj Septina Primawati Rusli,MM,yang acaranya dipusatkan di gedung serbaguna taman rekreasi stanum Bangkinang, Jumat (22/06)
            
 Ditambahkan Jefry Noer, Daerah Kabupaten Kampar mempunyai banyak sekali industri kerajinan yang perlu dibina, dikembangkan dan dipromosikan seperti peralatan untuk perkebunan, berbagai macam anyaman, produk makanan dan lainnya, untuk itu kepada pengurus Dekranasda yang baru dilantik agar sama-sama membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan dengan langsung terjun ke lapangan agar bisa melihat industri kerajinan-kerajinan apa kira-kira yang bisa dikembangkan.
            
 “Dekranasda harus berpartisipasi aktif dalam pengembangan industry kerajinan di Kabupaten Kampar, baik di Kecamatan maupun di Pedesaan karena industri  karajinan adalah bagian khasanah seni budaya bangsa yang bisa dikembangkan menjadi usaha industri kecil yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Kabupaten Kampar”ujar Jefry
             
Jefry berharap kepada seluruh instansi terkait untuk dapat membantu dan bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Kampar untuk membina kerajinan yang ada di Daerah kita baik dibidang teknis, permodalan, informasi peluang pasar,maupun pemasaran sehingga dapat meningkatka pendapatan masyarakat.
                  
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Hj. Septina Primawati Rusli dalam arahannya mengatakan, dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XII di Provinsi Riau  dimana 5 (lima) cabang olahraga akan dipetandingan di Kabupaten Kampar, untuk itu masyarakat Kabupaten Kampar ditantang untuk bisa menyediakan berbagai jenis kerajinan berbentuk souvenir maupun makanan khas daerah.
 
“ Industri kecil dan kerajinan yang ada di Kabupaten Kampar harus mampu tampil dalam menghasilkan berbagai produk sesuai dengan selera konsumen, hal ini akan membuka terciptanya kesempatan usaha dan kesempatan kerja yang dapat menunjang dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga dalam rangka  melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Kampar” Ujar Septina.

Sambut HUT Bayangkara Ke 66, Polsek Tapung Gelar Senam Sehat Bersama

TAPUNG-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-66, Kepolisian Sektor (Polsek) Tapung menggelar senam sehat bersama, pada Jum'at (22/06/2012) kemarin. Acara tersebut di pusatkan di halaman Kantor Mapolsek Tapung, Desa Petapahan, Kecamatan Tapung. 
 
Acara senam sehat diikuti sekitar  300 peserta yang terdiri dari pelajar, karyawan, masyarakat, jajaran Unsur Pimpinan Kecamatan Tapung dan tamu undangan lainnya.

Selain dari acara tersebut senam sehat juga dimeriahkan dengan pembagian door prize  dengan berbagai macam hadiah yang dibagiakan,mulai dari hadiah hiburan samapai hadiah utama, seperti TV LCD, Kulkas,Sepeda Santai, Kipas Agin dan hadiah lainnya.

Acara tersebut juga dihadiri Camat Tapung,Danramil Tapung, Kepala Desa Se-Kecamatan Tapung,Tokoh masyarakat dan anggota DPRD dari Dapil Tapung Raya H Sahidin.

Kapolsek Tapung Kompol Syofyan melalui Kanit Reskrim Ipda Rhino Handoyo mengatakan, suksesnya acara tersebut tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan peran aktif masyarakat Tapung. 
 
" Kita mengharapkan acara serupa seperti ini hendaknya nenjadi agenda tahunan oleh jajaran Posek Tapung," ungkap Rhino.
 
Pada kesempatan itu Kapolsek mngimbau masyarakat agar turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.