Senin, 24 Desember 2012

Niskol : Reses Wajib Dilaksanakan Anggota DPRD

TAPUNG HULU-Reses bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan agar dapat menyerap aspirasi masyarakat.

Hal itu diungkapkan Niskol Firdaus anggota DPRD Kabupaten Kampar saat melaksanakan reses masa sidang III Tahun Anggaran 2012, yang di pusatkan tempat kelahirannya, Dusun II, Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (22/12/2012) siang hingga sore.

" Reses merupakan kewajiban anggota dprd dalam menyerap aspirasi masyarakat," ungkapnya dihadapan masyarakat yang mengikuti acara reses tersebut

Ia menjelaskan, dalam melaksanakan reses, seluruh biayanya telah ditanggung oleh negera, jadi harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Niskol dalam resesnya mengunakan acara dialog langsung dengan masyarakat desa Danau Lancang untuk menampung aspirasi yang disampaikan kepada baik mengenai pembangunan dan infrastruktur.

Dalam dialog dengan tanya jawab, bertubi-tubi masyarakat menyampaikan aspirasi baik berupa permintaan, saran dan solusi terhadap apa yang dibutuhkan masyarakatnya.

Acara kian semarak, karena reses Niskol dihadiri langsung ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kampar Fery Adiyanto dan pengurus Gerindra Provinsi Riau,

Salah seorang warga dusun 4, desa Danau Lancang menyampaikan keluhan masyarakat yakni mengenai jalan penghubung untuk mengangkut hasil kebun sawit milik masyatakat hingga hampir 10 hari ini tidak bisa dilewati.

" Sudah 10 hari masyarakat tidak bisa melewati jalan tersebut, karena curah hujan yang tinggi, jalan berlumpur dan kendaraan roda dua saja sangat sulit melewati jalan penghubung dusun 4, 5 dan dusun 1. Jadi untuk itu kita minta carikan jalan dan solusinya kepada bapak dewan yang terhormat," ujar Harto kepada Niskol Firdaus.

Ditambahkan Harto, masyarakat selama 10 hari ini, tidak memanen buah sawit karena angkutan tidak bisa melewati jalan yang biasa digunakan untuk menjual hasil panen sawit milik masyarakat.

Kepala Desa Danau Lancang Azirman dalam kesempatan itu menyampaikan harapan kepada anggota dprd agar permasalahan tapal batas di carikan jalan penyelesiannya supaya tidak ada lagi gejolak yang timbul di masyarakatnya.

" Sampai saat ini tapal batas desa Danau Lancang dengan Siak dan Rohul belum jelas, kita mohon masalah ini harus cepat dicarikan jalan penyelesaiannya agat tidak terjadi lagi gejolak-gejolak di masyarakat," katanya.

Disebutkannya, untuk program-program pembangunan di desa Danau Lancang setakat ini sudah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

" Cuma perekonomian masyarakat yang mengalami pasang surut, itu disebabkan infrastruktur jalan yang perlu diperhatikan lagi, agar akses perekonomian masyarakat dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," sebutnya.

Selain itu aspirasi yang disampaikan masyarakat juga mendambakan program listrik masuk desa, selama ini masyarakat hanya menikmati jaringan listrik melalui program PLTD yang dikelola swadaya masyarakat.

Desa Danau Lancang memilik jaringan listrik yang dikelola dengan program PLTD oleh swadaya masyarakat sebanyak 9 PLTD.

Tidak ketinggalan pula, mengenai dunia pendidikan sebagai penunjang yakni tenaga pengajar dan bangunan yang masih belum memadai di desa Danau Lancang.

Seluruh aspirasi yang disampaikan baik oleh kades, ninik mamak, tokoh masyarakat, agama, pemuda dan perangkat desa, rt dan rw dijawab oleh Niskol Firdaus.

Sebagai penutup resesnya, Niskol Firdaus menyerahkan bantuan uang tunai kepada pengurus pkk desa Danau Lancang, yang merupakan janji sewaktu mengadakan pertemuan dengan ibu-ibu di desa kelahirannya.

" Aspirasi masyarakat desa Danau Lancang telah banyak di realisasikan oleh pemerintah kabupaten Kampar pada APBD Tahun Anggaran 2012. Perhatian pemkab terhadap pembangunan di desa kita begitu besar, tapi tidak mungkin seluruhnya harus diberikan kepada desa kita," tutupnya.

Hadir dalam acara reses tersebut, Datuk Paduko Sati Zaini, Kasubag Humas DPRD kabupaten Kampar Sabaruddin S.Sos, perangkat desa, ketua pemuda desa Danau Lancang Hambali, dan tokoh masyarakat, agama.