Rabu, 20 Juni 2012

Bupati : Jangan Jadikan Organisasi Tempat Mengunjing Orang

BANGKINANG-Bupati Kampar H Jefry Noer lakukan Pengukuhan sebanyak 7 (Tujuh) Organisasi Wanita se-Kabupaten Kampar untuk periode 2011-2016 yang dilaksanakan sekaligus, bertempat di gedung Mahligai Bungsu, Komplek Markaz Islamic Centre, Bangkinang, Selasa (19/06/2012) pagi.
           
Tujuh organisasi wanita yang di kukuhkan diantaranya, TP-PKK (Tim Penggerak Peningkatan Kesejahteraan Keluarga, DWP (Dharma Wanita Persatuan), GOW (Gabungan Organisasi Wanita ), GOPTKI ( Gabungan Organisasi Pendidik Taman Kanak-kanak Indonesia), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Himpaudi, KKKS.
           
Bupati Kampar berpesan dalam arahannya agar organisasi wanita Se-Kabupaten Kampar kedepan dapat lebih solid, dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar dalam mengisi pembangunan.
           
" Disamping itu, untuk organisasi wanita agar dapat membuat program yang sejalan dengan Lima pilar pembangunan Kabupaten Kampar, kemudian dari program tersebut dikerucutkan lagi sasaran yang akan dicapai yaitu untuk menzerokan Kemiskinan, Pengangguran dan menzerokan rumah-rumah kumuh Di Kabupaten Kampar," ujar H Jefry Noer.
           
Kepada pimpinan organisasi wanita yang baru dilantik, Bupati berpesan agar jangan takut dengan fitnah dalam menjalankan tugas serta agar dapat memberdayakan masyarakat khususnya kaum perempuan yang kurang mampu melalui organisasi wanita,  seperti dengan pembekalan keterampilan menjahit, memasak dan bercocok tanam serta pembinaan anak-anak yang putus sekolah.
           
" Saya berpesan agar kaum ibu tidak melupakan kodrat sebagai ibu rumah tangga, yang mana artinya harus mendahulukan keluarga seperti mengurus suami dan anak-anak baru setelah itu untuk urusan Organisasi, begitu juga terhadap para suami agar dapat memberikan dukungan kepada para istri," katanya.

Semua kegiatan yang diprogramkan organisasi dapat berhasil jika diiringi dengan keseriusan dan kerja keras, disamping itu dalam bekerja pakailah istilah “ kaca mata kuda” artinya dalam menjalankan tugas tatap kedepan untuk menuju hasil yang lebih baik.

" Dan jangan jadikan organisasi sebagai ajang berkumpul untuk hal yang percuma seperti mempergunjingkan orang, menilai kerja orang saja akan tetapi pokus kepada tugas dan tanggungjawab yang diamanahkan pada kita, sedikit bicara tapi banyak bekerja Insyaallah berhasil," sebut mantan anggota DPRD Provinsi Riau.
           
Turut hadir dalam acara itu, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Amarullah, Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso, Danyon 132 Bima Sakti Salo Letkol Inf Asep Dedi D, Sekda Kabupaten Kampar H Azwan, Forum Koordinasi Pembangunan Kabupaten Kampar, Para Camat dan Ibu-ibu pengurus organisasi wanita Se-Kabupaten Kampar dan undangan lainnya.