Rabu, 24 Oktober 2012

Bakal Dipanggil Paksa DPR, Ini Kata Dahlan

Dahlan membeberkan alasannya tidak menghadiri undangan DPR.

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iksan angkat bicara soal rencana Komisi VII DPR-RI yang siap memanggil paksa dirinya.

Menurut Dahlan, dia tidak bisa menghadiri rapat tersebut dengan alasan sedang berkunjung ke beberapa daerah, termasuk ke Provinsi Jambi.

Dahlan pun mengungkapkan kekesalannya ketika ditanya, jika sebagian besar anggota dewan minta dirinya diganti sebagai menteri BUMN.

"Aku ini ditunjuk sebagai menteri alhamdulillah, gak ditunjuk sebagai menteri pun alhamdulillah. Aku sakit alhamdulillah, mati alhamdulillah dan hidup pun alhamdulillah," kata Dahlan di sela kunjungan ke pembangunan terminal Bandara Jambi, Rabu 24 Oktober 2012.
  
Menanggapi adanya hasil audit BPK terkait dugaan kerugian negara sebesar Rp37 triliun di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pada saat dirinya menjabat Direktur Utama, Dahlan mengaku siap menjelaskan hal itu.

Tapi untuk menjelaskannya dibutuhkan waktu yang lebih dari satu menit. Sedangkan waktu sekarang sudah sangat mepet. "Begini aja deh, semuanya saya serahkan kepada dewan," ujarnya sambil buru-buru meninggalkan rombongan wartawan.

Sebelumnya, Komisi VII DPR-RI mengundang Dahlan Iskan sebagai mantan Dirut PLN bukan sebagai Menteri ESDM yang merupakan mitra Komisi VI DPR-RI.

Ini kedua kalinya Dahlan tidak hadir, padahal Komisi VII ingin memverifikasi temuan BPK dan bukan ingin menghakimi Dahlan. (eh)

Tidak ada komentar: