Bakal Dipanggil Paksa DPR, Ini Kata Dahlan
Dahlan membeberkan alasannya tidak menghadiri undangan DPR.
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Dahlan Iksan angkat bicara soal rencana Komisi VII DPR-RI yang siap
memanggil paksa dirinya.
Menurut Dahlan, dia tidak bisa
menghadiri rapat tersebut dengan alasan sedang berkunjung ke beberapa
daerah, termasuk ke Provinsi Jambi.
Dahlan pun mengungkapkan
kekesalannya ketika ditanya, jika sebagian besar anggota dewan minta
dirinya diganti sebagai menteri BUMN.
"Aku ini ditunjuk sebagai menteri alhamdulillah, gak ditunjuk sebagai menteri pun alhamdulillah. Aku sakit alhamdulillah, mati alhamdulillah dan hidup pun alhamdulillah," kata Dahlan di sela kunjungan ke pembangunan terminal Bandara Jambi, Rabu 24 Oktober 2012.
Menanggapi
adanya hasil audit BPK terkait dugaan kerugian negara sebesar Rp37
triliun di PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), pada saat dirinya
menjabat Direktur Utama, Dahlan mengaku siap menjelaskan hal itu.
Tapi
untuk menjelaskannya dibutuhkan waktu yang lebih dari satu menit.
Sedangkan waktu sekarang sudah sangat mepet. "Begini aja deh, semuanya
saya serahkan kepada dewan," ujarnya sambil buru-buru meninggalkan
rombongan wartawan.
Sebelumnya, Komisi VII DPR-RI mengundang
Dahlan Iskan sebagai mantan Dirut PLN bukan sebagai Menteri ESDM yang
merupakan mitra Komisi VI DPR-RI.
Ini kedua kalinya Dahlan tidak hadir, padahal Komisi VII ingin memverifikasi temuan BPK dan bukan ingin menghakimi Dahlan. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar