Selasa, 19 Juni 2012

Jikalahari, AJI, Fopersma Inisiasi Kampanye Penyelamatan Lingkungan Bersama

PEKANBARU-Sebuah agenda besar kampanye penyelamatan lingkungan dan hutan  Riau sedang dimatangkan. Adalah  Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Forum Pers Mahasiswa  (Fopersma) akan menginisiasi kegiatan bersama melibatkan lintas  komunitas dalam kampanye penyelamatan lingkungan dan hutan Riau secara berkelanjutan.

"Kegiatan ini melibatkan sebanyak-banyaknya komunitas yang peduli terhadap lingkungan. Selanjutnya, mereka inilah yang akan secara berangkai menyampaikan pesan-pesan tersebut dengan model dan kreatifitasnya masing-masing sesuai jenis dan lingkup komunitasnya," ujar Wakil Ketua Jikalahari Fadil Nandila bersama Ketua AJI Pekanbaru Ilham Muhammad Yasir, Ketua Fopersma Riau Aang Ananda Suherman saat membuat komitmen bersama di sekretariat  Jikalahari, Jalan Angsa I No 4 B, Sukajadi, Pekanbaru, Selasa (19/06/2012).

Fadil memberikan sedikit gambaran kegiatan, misalnya komunitas sepeda ontel atau sky board, mereka akan dibantu merancang sebuah kegiatan yg terkait dg kegiatan yg biasa mereka lakukan. Nah, dikegiatan  itu kata Fadil, mereka diminta menyelipkan pesan-pesan dari kampanye penyelamatan lingkungan yg nantinya slogan-slogannya akan disiapkan oleh Jikalahari, AJI dan Persma.

"Nah masing-masing komunitas ini akan melakukannya secara serentak dan berkelanjutan. Targetnya, kampanye yang dilakukan didengarkan dan sampai kepada semua orang, sehingga nantinya terbentuk suatu kesadaran bersama tentang arti pentingnya menjaga lingkungan  di sekitar kita," imbuh Fadil.

Kunker DPRD Kabupaten Inhil Ke DPRD Kabupaten Kampar

BANGKINANG-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kabupaten Kampar, Selasa (19/06/2012) siang, bertempat di Ruang Badan Musyawarah (Banmus), Kantor DPRD Kabupaten Kampar, Bangkinang dengan agenda bertukar pikiran tentang tugas dan fungsi Komisi yang membidang masalah Infrastruktur yakni Komisi III.

Hal itu diungkapkan salah seorang anggota DPRD Kabupaten Inhil Edi Gunawan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang ditemui usai pertemuan, di Kantor DPRD Kabupaten Kampar, Bangkinang kala itu.

" Agenda kami ke DPRD Kampar yakni dalam rangka kunker sesuai dengan tufoksi Komisi III DPRD Inhil yang membidangi masalah infrastruktur. Kalau di DPRD Inhil Komisi III Infrastruktur dan di DPRD Kampar Komisi IV. Jadi yang terima kami yakni Komisi IV DPRD Kampar, kita bertukar pikiran terkait tufoksi sesama anggota DPRD bagaimana Komisi IV DPRD Kampar menjalankan tufoksinya," ungkap Edi.

Menurut Edi anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) VI Kecamatan Kateman, bahwa Komisi III dalam rangka menjalankan tugas pokok, bagaiman anggota DPRD Kampar melalui pemikiran-pemikiran dan menuangkan ide-ide serta masukan ketika menjalan tufokasi lembaga DPRD.

" Bagaimana menjalankan tugas mereka selaku anggota DPRD melalui Komisi yang membidangi masalah infrastruktur, jadi perlu shering dan bertukar pengalaman serta masukan juga buat kita," terangnya.

Disampaikannya, bahwa infrastruktur di Kampar kalau dilihat dari Ibukotanya sungguh jauh lebih baik, dari Inhil. Dan itu harus diakui. Tapi belum tahu juga di antara kecamatannya.

" Tentu initinya dari kunker kita ini banyak masukan dan pengalaman serta pemikiran yang kita dapatkan. Dengan harapan agar nantinya bisa dilaksanakan di tempat kita," katanya.

Dikatakannya, Inhil jauh sekali tertinggal, infrakstruktur di Kampar hampir cukup memadai. Sungguh luar biasa. Ia mengakui kondisi infrastruktur menjadi kelemahan kita, tapi kondisi dipengaruhi oleh alam dan struktur tanah itu sendiri.

" Kita akui kemajuan infrastruktur lebih maju dibandingkan di Inhil. Struktur tanah dan kondisi alam juga mempengaruhi, apalagi dengan tanah gambut, tentu untuk pembangunan infrastruktur sangat berpengaruh. Infrastruktur yang dibangun ditanah gambut paling lama bertahan hingga satu tahun," ucapnya.

Bupati : Program P4S Jangan di Permain-mainkan

Teks Berita Foto : Bupati Kampar H Jefry Noer saat foto bersama dalam acara penutupan Pelatihan Pertanian Terpadu P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Senin (18/06/2012) sore.


                                                                             
SIAK HULU-Pelatihan Pertanian Terpadu P4S Karya Nyata Kubang Jaya yang dilaksanakan adalah untuk menzerokan kemiskinan saat ini, agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh jangan sekali-kali di permain-mainkan, karena saat ini untuk merwujudkan impian tersebut, waktunya cuma tinggal sedikit lagi.
   
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer saat membuka acara penutupan Pelatihan Pertanian Terpadu P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (18/06/2012) sore.
   
" Yang utama ditekankan kepada para Camat dan Kepala Dinas terkait yang hadir pada acara ini, untuk di maving dan mengontrol atas tugas yang telah diberikan. Ini dilakukan untuk mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Saya harapkan untuk tidak bermain-main lagi, karena Bupati serius terhadap program yang telah dicanangkan," tegasnya.

Jefry menambahkan, tugas utama para camat yakni mendata berapa Kepala keluarga (KK) masyarakat miskin, berapa KK masyarakat yang menganggur, dan berapa jumlah masyarakat yang memiliki rumah-rumah kumuh yang ada di wilayah masing-masing.

" Kemudian berapa jumlah masyarakat yang memiliki usaha bidang peternakan, perikanan, perkebunan dan paska panen dengan mengutamakan masyarakat miskin dan hidup pas-pasan. Dengan tujuan agar pelatihan yang kita laksanakan ini tepat sasaran," ujarnya.

Kepada Kepala Dinas terkait, Jefri menegaskan untuk terus bekerja keras agar kesuksesan P4S. Dan dapat membuat pilot projet P4S dilokasi pelatihan Pertanian terpadu, agar apabila ada tamu yang datang pusat atau daerah mereka bisa melihat apa yang kita buat dan bagaimana hasil atas apa yang telah kita buat dalam P4S tersebut.
   
Disamping itu, kepada para peserta pelatihan P4S yang telah selesai melaksanakan pelatihan Jefry juga mengharapkan agar sesampai dirumah nantinya, para peserta untuk lansung melakukan apa-apa ilmu yang telah didapatkan selama dua minggu mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang usaha apa yang telah dipelajari selama pelatihan.

" Dengan modal utama untuk mengajukan permohonan pinjaman kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu yakni dengan maksimal Rp 100 juta sesuai dengan bidang usaha yang akan dikembangkan," katanya.

Akan tetapi hal tersebut juga harus diiringi dengan berdo’a dan berusaha agar Kabupaten Kampar kedepan terlepas dari kemiskinan, pengganguran dan rumah-rumah kumuh.
   
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar H Azwan, Plt Asisten I Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Setdakab Kampar H Nukman Hakim, Asisten II Bidang Kesra dan Pembangunan Setdakab Kampar H Zulfan Hamid, Camat Se-Kabupaten Kampar, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian dilingkungan Pemda Kabupaten Kampar dan undangan lainnya.

Sekda Himbau PNS Harus Mampu Jalankan Tugas Dan Tanggungjawab Dengan Baik

Teks Berita Foto : Sekdakab Kampar H Azwan saat memberikan pengarahan pada pembukaan Diklat Pra Jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda0 Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2012, bertempat di Aula Pertemuan, Komplek Kantor Bupati Kampar, di Bangkinang. Senin (18/06/2012) pagi.




BANGKINANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar mengingatkan bahwa yang harus dilakukan bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah disiplin dan mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas, karena sebagai abdi negara yang bertujuan untuk membangun daerah harus mampu menjalankan roda pemerintahan yang baik.

Hal itu diingatkan H Azwan saat memberikan pengarahan pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pra Jabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kampar Tahun Anggaran 2012, bertempat di Aula Pertemuan, Komplek Kantor Bupati Kampar, di Bangkinang. Senin (18/06/2012) pagi.

" mau tidak mau, suka tidak suka, ini harus dilaksanakan karena saudara-saudara sudah memilih untuk menjadi seorang PNS," kecamnya kepada para PNS.

Disamping itu, PNS sudah seharusnya mensyukuri karena masih banyak masyarakat yang menginginkan sebagai PNS. Untuk itu dalam pelatihan nanti, diharapkan agar CPNS yang terpilih ini dapat mengikutinya dengan baik karena Diklat ini adalah dalam rangka pembentukan karakter untuk menjadi seorang PNS yang betul-betul diharapkan, baik pemerintah dalam membangun daerah dan mengayomi serta melayani masyarakat.

" PNS sebagai unsur utama Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur negara tentu mempunyai peranan yang menetukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan," sebutnya.

Sosok PNS yang mampu memainkan peranan tersebut adalah PNS yang mempunyai kopetensi yang diindikasikan dari sikap dan prilaku yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik serta mampu menjadi menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Untuk itu, sangat perlu dilakukan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan yang mengarah kepada sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara serta tanah air yang berkopetensi secara teknis, manajerial atau kepemimpinan dengan menerapkan efesiensi, efektifitas dan kualitas dalam melaksanakan tugas yang dilakukan dengan penuh semangat kerjasama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasi.

" Ada 10 (sepuluh) kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas yakni yang pertama, disiplin yang mampu menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban kemudian tanggung jawab terhadapat tugas yang diserahkan dan dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambil," ujarnya.

Mampu bekerjasama secara kelompok demi tercapainya sinergi organisasi dan memiliki kompetensi serta kreatif dan inovatif yakni suatu proses mental yang menyebabkan pemunculan gagasan dan konsep baru serta mengembangkan rencana-rencana dan gagasan untuk mencapai produktifitas kerja yang tinggi dan mampu untuk menentukan atau menimbulkan ide-ide baru, pikiran yang sangat berpengaruh dalan menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas dan pekerjaan.

Selanjutnya motivasi yakni dorongan dari dalam diri sendiri untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tugas dan dengan dorongan itu pula merekan berbuat dan berprestasi tanpa harus menunggu perintah.

Etika dan moral yakni pola pikir atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh lingkungan pergaulan seseorang atau organisasi yang didalamnya terdapat semangat atau dorongan bathin dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu serta jujur dan dapat dipercaya.

Kemudian loyalitas dan dedikasi serta rasa solidaritas atau kesetiakawanan antar sesama, dimana dimana perbuatan atau tindakan yang dilakukan dengan segala kemampuan dan semangat untuk mengabdikan diri terhadap pekerjaan maupun tugas terhadap unit kerja dan organisasi serta atasan yang didukung oleh kekompakan dan rasa memiliki pandangan positif dari anggota kelompok terhadap kelompoknya.

Hadir pada acara tersebut Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kampar H Bustami HY, Kepala BKD Kabupaten Kampar H Jon Sabri serta Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dan peserta Diklat.

Sementara itu, Kabid Diklat BKD Kabupaten Kampar saat membacakan laporannya mengatakan tujuan Diklat ini yaitu meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan. Dan sikap untuk melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etikan PNS, sesuai dengan kebutuhan instansi dan menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharuan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

serta memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat dan menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum serta pembangunan demi terwujudnya, kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan yang terakhir meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta membentuk kepribadian PNS.

Dimana peserta berjumlah 155 orang yang terdiri dari golongan II 52 orang, golongan III 103 orang dengan memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan sesuai kurikulum yang telah ditetapkan oleh Lembaga Administrsai Negara (LAN).

Ketua DPRD Didaulat Pemateri Dalam Acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar


KAMPAR-Kegiatan pelatihan kepemimpinan dasar yang diselengarakan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Ranah Lama (IPMRL), bertempat di Aula Kantor Camat Kampar, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Kecamatan Kampar, Senin (18/06/2012), yang mana di ikuti oleh beberapa pelajar dari tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) yang ada di Kecamatan Kampar, sedangkan untuk jumlah para pesertanya yang ikut sebanyak 100 Orang.
             
Dalam acara pelatihan kepemimpinan dasar tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar yang didaulat untuk memberikan bermateri tentang tufoksi selaku anggota DPRD." Pada dasarnya tugas utama DPRD sudah tertera dalam Ikrar Sumpah Anggota DPRD dalam pelantikan yang berisi tentang tanggung jawab selaku anggota DPRD yakni harus menyerap aspirasi di Daerah Pemilihan (Dapil)," kata H Syafrizal dalam acara itu.
 Menurutnya, masing-masing dan juga secara umum anggota DPRD harus menyerap aspirasi masyarakat di daerah mereka. Selaku pemateri, ia juga memberikan motivasi kepada peserta pelatihan, yang mana notabene nya adalah dari siswa-siswi tingkat SLTP dan SMU Sederajat.

" Saya berharap kepada para peserta untuk bisa mengembangkan pola pikir mereka bagaimana motivasi harus menjadi pemicu dalam modal dasar mengikuti pelatihan kepemimpinan dasar," ujarnya.

Sebagai pelajar yang masih haus akan llmu, ada 3 (tiga) yang harus diperhatikan, diantaranya Mendengarkan dengan baik atau  menyimak dengan seksama. Dan mempelajari dengan benar apapun yang ada disekitar lingkungan kita.
               
Adapun mengenai Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Anggota DPRD adalah, pertama berupa tugas pegawasan. Kedua, tugas legislasi. Ketiga tugas anggaran.

" Ketiga itu yang melekat kepada seluruh anggota DPRD, baik untuk di tingkat kabupaten/Kota, provinsi bahkan pusat," imbuhnya yang juga menjabat Sekretaris DPD II Partai Golkar kabupaten Kampar. 
Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Kampar lainnya Zulhendri Zainur menambahkan bahwa ketiga tufoksi anggota legislatif itu lebih tepatnya, yakni mengawasi jalannya pemerintahan/Executive. Tugas fungsi sebagai Legislasi untuk dibahas dalam memutuskan aturan dan peraturan daerah yang akan diberlakukan oleh pemerintah daerah. Tugas dan fungsi anggaran.
               
" Kegiatan ini ditaja oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Desa Ranah Lama ini, adalah kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi siswa-siswi. Yang mana mereka merupakan generasi muda penerus untuk melanjutkan pembangunan daerah kita nantinya" jelas penasehat IPMDRL.

Ketua panitia yang melaksanakan kegiatan ini, Robi yang merupakan pengerak dan penggagas berdirinya Ikatan Pelajar Mahsiswa Desa Ranah Lama (IPMDRL) beserta pengurus lainnya.

" Sangat senang dan gembira serta apresiasi yang tinggi kepada Ketua DPRD kabupaten Kampar H Syafrizal dan Anggota DPRD kabupaten Kampar Zulhendri Zainur yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan mengisi acara ini," ucapnya.

Bupati Banggakan Program Jum'at Bersih

                                                     
SIAK HULU-Hidup dalam bermasyarakat saat ini, kita lihat memang sudah jauh dengan yang namanya tradisi gotong royong. Baik dalam hidup di pedesaan, apalagi hidup dalam perkotaan. Padahal tradisi dalam gotong royong sangat tinggi sekali manfaatnya.

" Dengan demikian, kita mulai sekarang yakni mari sama-sama kita kembali bangkitkan hidup dengan tradisi gotong royong," himbau Bupati Kampar H Jefry Noer pada acara Peresmian Mushola An-Anshor menjadi Mesjid dan Wisuda PDTA Al-Hidayah Dusun III Bencah Kudu Permai, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Ahad (17/06/2012) kemarin.
         
Ditambahkan Bupati, bahwa dalam pembangunan sebuah mesjid kita juga hendaknya bisa kembali dengan cara bergotong royong.  Bukan cuma mengharapkan uluran tangan orang lain dan Pmerintah Daerah (Pemda), baik dalam pembangunan sebuah mesjid, pemeliharaan jalan dan apapun yang kita buat untuk kemajuan sebuah daerah.
         
" Kemudian begitu juga hendaknya dalam hal mengisi mesjid, kita juga harus bersama-sama, jangan hendaknya dulu cuma sebuah mushola jema’ahnya sedikit. Dan sekarang sudah menjadi sebuah mesjid jama’ahnya harus tentunya lebih banyak setiap waktunya," kata mantan anggota DPRD Provinsi Riau ini.
         
Seperti program yang digalakan yakni Jum'at Bersih, itu sebagai contoh bentuk Pemda Kampar mengembalikan tradisi gotong royong.

" Dimana pemda, setiap hari Jum’at melaksanakan gotong royong satu kali di Ibukota Kabupaten, satu kali ya di kecamatan-kecamatan secara bergiliran. Karena gotong-royong adalah bagian dari cerminan rasa kebersamaan di dalam kehidupan bermasyarakat," paparnya.
         
Disamping itu, Jefry juga menjelaskan program yang akan dilakukan oleh pemda pada liburan nantinya yaitu mengadakan pelatihan menjahit bagi para anak-anak yang putus sekolah dan para ibu rumah tangga yang tidak bekerja.
         
" Dimana peserta akan dilatih di Lokasi Karya Nyata P4S Kubang Jaya beberapa waktu. Kemudian, apabila para peserta pelatihan menjahit sudah diberi pelatihan, maka para peserta tersebut akan dimagangkan terlebih dahulu," imbuhnya.

Dan kemudian apabila sudah bisa menjahit dengan sempurna, maka peserta tersebut baru bisa dipekerjakan ditempat-tempat usaha jahit yang sukses atau diberikan modal untuk membuka usaha sendiri.
         
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana, Anggota DPRD Kampar Miswar Pasai, Camat Siak Hulu Syamsuir, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kampar H Jawahir, Kepala Desa Kubang Jaya Herman, Tokoh Masyarakat, Ninik Mamak dan para wali murid PDTA Al-Hidayah.