Sabtu, 27 Oktober 2012

Sungai Sebayang Kampar Kiri Makan Korban Satu Keluarga

KAMPAR KIRI-Sabtu, hari raya Idul Adha 11 Zulhijjah 1433 H/27 Oktober 2012 M, Tiga orang warga Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, tenggelam saat dan Satu orang berhasil selamat ketika hendak pulang dari kebun menyeberang dengan mengunakan perahu sampan, namun ditenggah air sungai Sungai Lubuk Ubar Subayang yang deras, perahu yang digunakan oleng dan tenggelam.

Kepala Kepolisian Resor Kampar AKBP Trio Santoso saat dikonfirmasi lewat telepon genggemannya, Sabtu malam, di Bangkinang, membenarkan telah terjadi musibah tenggelam di Sungai Subayang, Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Sabtu siang.

" Pada hari Sabtu siang, sekira pukul 15.30 WIB, telah terjadi hanyut dan tenggelamnya serta hilangnya warga masyarakat, di lokasi TPK Sungai Lubuk Ubar Subayang, Desa Domo, Kecamatan Kampar Kiri. Korban ada Empat orang diantaranya Ali Akbar (40) Islam, Wito (9) Islam, Zaki (7) Islam, mereka beralamat di Desa Domo," ungkap Trio Santoso SH SIK.

Kronologis kata Kapolres, sekira pukul 14.00 WIB, 4 ( Empat ) orang anggota keluarga berangkat ke kebun yang letaknya, di seberang Sungai Sebayang dengan menggunakan sampan, kemudian saat kembali sampan yang di kemudikan oleng dan tenggelam. Apalagi sekarang musin penghujan sehingga menyebabkan aliran Sungai Sebayang naik dan harus sungai agak dalam, lalu tiba-tiba saja sampan yang mereka tumpangi oleng dan tenggelam.

" Ketika peristiwa terjadi, untunglah dapat terlihat oleh salah seorang saksi mata yaitu saudara Basir yang kebetulan sedang memancing. Lalu melihat itu, saksi langsung memberikan pertolongan dan membantu para korban. Alhamdulillah, salah seorang korban telah berhasil diselamatkan atasnama Abdul (11), Islam, Alamat Domo," kata Trio.

Sedangkan yang lainnya, tidak tertolong dan hilang tenggelam adalah Ali Akbar, Wito, Zaki. Dan saat ini masyarakat dengan peralatan seadanya masih melakukan percaharian.

" Masyarakat sekitar aliran Sungai Sebayang yang meliputi Tiga Desa yang kebetulan dekat dengan TKP (Desa Domo, Desa Kuntu Darusalam dan Desa Kuntu) secara ramai-ramai mencari para korban," terang Kapolres.

Informasi yang didapat saat ini, masyarakat setempat yaitu tiga desa masih melakukan pencaharian terhadap korban dengan penyisiran disepanjang sungai serta memasang jaring.

" Masyarakat juga telah menghubungi Tim SAR di Bangkinang, sampai saat ini masyarakat sekitar masih melakukan aktifitas pencarian," tutur mantan pejabat Polda Riau ini.

Tidak ada komentar: