"Mereka bekerja sama menyudutkan saya," kata Gayus ketika dihubungi Jumat, 26 Oktober 2012. Djoko, menurut Gayus, juga mendukung semua langkah Nurhadi. Sampai-sampai Nurhadi berani mengancam akan melabrak dirinya.
Gayus prihatin dengan tindakan dua pejabat Mahkamah Agung itu. "Mereka bisa membawa MA menjadi lembaga peradilan yang bisa dikendalikan kaum pengusaha," katanya.
Gayus membantah dirinya mengincar posisi Djoko Sarwoko sebagai Ketua Muda Pidana Khusus. Djoko memang akan pensiun akhir tahun ini. "Itu tuduhan sesat," katanya.
TRI SUHARMAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar