Sabtu, 27 Oktober 2012

Keponakan Miranda Goeltom Gedor Penjara KPK

TEMPO.CO, Jakarta - Reza, keponakan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, Jumat, 26 Oktober 2012, naik pitam di depan penjara Komisi Pemberantasan Korupsi. Sambil mengisap rokok, dia menggedor-gedor pintu tahanan yang memenjarakan tantenya yang terlibat kasus suap itu.

"Saya sudah lama menunggu," ia berkali-kali berteriak. Reza dan sanak keluarga Miranda memang sudah agak lama belum mendapat giliran membesuk perempuan bekas penguasa Bank Sentral ini.

Petugas tahanan KPK kemudian menjelaskan bahwa ruang tahanan KPK hanya bisa dikunjungi lima penjenguk setiap kali masa besuk. Untuk memberi giliran semua orang, para pembesuk hanya diizinkan berada 5 menit di dalam ruang tahanan. "Aturannya begitu, Bapak harus sabar," kata si petugas dengan tenang.

Reza masih sempat mencoba berdebat, sampai beberapa orang pembesuk sebelumnya keluar. Karena sudah ada jatah kosong, Reza pun dipersilakan masuk.

Setiap hari, setiap tahanan KPK hanya memperoleh dua jam waktu besuk, sejak pukul 9 pagi. Selain Miranda, KPK juga sedang menahan istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, dan hakim ad hoc tindak pidana korupsi, Kartini Marpaung. Selain itu, ada juga konglomerat Hartati Murdaya.

PRIHANDOKO

Tidak ada komentar: