JAKARTA--MICOM: Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
Saleh P Daulay mengatakan kecenderungan politik dinasti yang ditunjukkan
sejumlah partai politik menjadi salah satu penghambat figur muda tampil
sebagai pemimpin nasional.
"Parpol saat ini masih menerapkan politik dinasti. Figur-figur muda
yang bisa tampil baru anggota keluarga dari pemimpin-pemimpin parpol,"
kata Saleh P Daulay dihubungi dari Jakarta, Sabtu (27/10).
Karena politik dinasti itu, figur-figur muda di luar keluarga
pemimpin partai hanya menduduki posisi yang kurang strategis. Akibatnya,
figur muda yang tampil menjadi kurang teruji kemampuannya.
Dia kemudian mencontohkan figur Eddie Baskoro -yang akrab disapa
Ibas- dari Partai Demokrat, dan Puan Maharani dari Partai Demokrasi
Indonesia (PDI) Perjuangan, yang tampil karena merupakan anak dari
pemimpin partai.
"Wajar bila ada dugaan bahwa mereka bisa tampil karena faktor kedekatan keluarga, bukan karena kemampuannya," ujarnya.
Namun, menurut dia, bukan berarti tidak ada figur muda di luar
lingkaran keluarga pemimpin partai politik yang tidak bisa tampil.
(Ant/OL-9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar