Minggu, 28 Oktober 2012

Kelompok Hasmi Kembangkan Bom Berdaya Ledak Tinggi


JAKARTA--MICOM: Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius mengatakan bahwa bom rakitan milik kelompok teroris Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia (Hasmi) memiliki daya ledak tinggi.

"Bom rakitan yang dimiliki kelompok HASMI ini memiliki daya ledak tinggi," kata Suhardi di Mabes Polri Jakarta, Sabtu (27/10).

Densus menangkap sebelas orang yang diduga terkait dengan kelompok HASMI di empat kota secara serempak yakni Solo, Bogor, Madiun, dan Jakarta. Kelompok HASMI adalah kelompok teroris baru, katanya.

"Barang bukti pertama di Perumahan Madiun Kecamatan Taman, ditemukan sebuah bom yang siap ledak, kemudian bahan baku pembuatan yang dalam proses perakitan, serta buku panduan pembuatan bom," kata Suhardi.

Kemudian di Bogor disita barang bukti yang berhasil ditemukan antara lain bahan untuk pembuatan dan perakitan bom serta sejumlah amunisi dari berbagai kaliber serta detonator. Selanjutnya di Jakarta ditemukan barang bukti pembuatan untuk bom rakitan, katanya.

"Barang bukti bom siap ledak yang ditemukan di Madiun berupa tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram yang berisikan bahan bom 'high explosive'," kata Suhardi.

Ada empat sasaran bom yang akan dilakukan kelompok HASMI yakni Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya, Plaza 89 yang berseberangan dengan Kedubes Australia dan Kantor Freeport serta Mako Brimob Jawa Tengah, katanya. (Ant/OL-2)

Tidak ada komentar: