Selasa, 19 Juni 2012

Bupati : Program P4S Jangan di Permain-mainkan

Teks Berita Foto : Bupati Kampar H Jefry Noer saat foto bersama dalam acara penutupan Pelatihan Pertanian Terpadu P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Senin (18/06/2012) sore.


                                                                             
SIAK HULU-Pelatihan Pertanian Terpadu P4S Karya Nyata Kubang Jaya yang dilaksanakan adalah untuk menzerokan kemiskinan saat ini, agar dilaksanakan dengan sungguh-sungguh jangan sekali-kali di permain-mainkan, karena saat ini untuk merwujudkan impian tersebut, waktunya cuma tinggal sedikit lagi.
   
Hal tersebut ditegaskan Bupati Kampar H Jefry Noer saat membuka acara penutupan Pelatihan Pertanian Terpadu P4S Karya Nyata Kubang Jaya, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin (18/06/2012) sore.
   
" Yang utama ditekankan kepada para Camat dan Kepala Dinas terkait yang hadir pada acara ini, untuk di maving dan mengontrol atas tugas yang telah diberikan. Ini dilakukan untuk mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah. Saya harapkan untuk tidak bermain-main lagi, karena Bupati serius terhadap program yang telah dicanangkan," tegasnya.

Jefry menambahkan, tugas utama para camat yakni mendata berapa Kepala keluarga (KK) masyarakat miskin, berapa KK masyarakat yang menganggur, dan berapa jumlah masyarakat yang memiliki rumah-rumah kumuh yang ada di wilayah masing-masing.

" Kemudian berapa jumlah masyarakat yang memiliki usaha bidang peternakan, perikanan, perkebunan dan paska panen dengan mengutamakan masyarakat miskin dan hidup pas-pasan. Dengan tujuan agar pelatihan yang kita laksanakan ini tepat sasaran," ujarnya.

Kepada Kepala Dinas terkait, Jefri menegaskan untuk terus bekerja keras agar kesuksesan P4S. Dan dapat membuat pilot projet P4S dilokasi pelatihan Pertanian terpadu, agar apabila ada tamu yang datang pusat atau daerah mereka bisa melihat apa yang kita buat dan bagaimana hasil atas apa yang telah kita buat dalam P4S tersebut.
   
Disamping itu, kepada para peserta pelatihan P4S yang telah selesai melaksanakan pelatihan Jefry juga mengharapkan agar sesampai dirumah nantinya, para peserta untuk lansung melakukan apa-apa ilmu yang telah didapatkan selama dua minggu mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang usaha apa yang telah dipelajari selama pelatihan.

" Dengan modal utama untuk mengajukan permohonan pinjaman kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sarimadu yakni dengan maksimal Rp 100 juta sesuai dengan bidang usaha yang akan dikembangkan," katanya.

Akan tetapi hal tersebut juga harus diiringi dengan berdo’a dan berusaha agar Kabupaten Kampar kedepan terlepas dari kemiskinan, pengganguran dan rumah-rumah kumuh.
   
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar H Azwan, Plt Asisten I Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Setdakab Kampar H Nukman Hakim, Asisten II Bidang Kesra dan Pembangunan Setdakab Kampar H Zulfan Hamid, Camat Se-Kabupaten Kampar, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian dilingkungan Pemda Kabupaten Kampar dan undangan lainnya.

Tidak ada komentar: